23 Oktober 2009

KEINDAHAN BATU GAMBAR

Batu gambar atau AGATE ( batu Akik ) banyak ditemukan di Bumi Pertiwi

Indonesia diantaranya di daerah Pacitan, Jawa Timur - Garut, Jawa Barat,

daerah Nusa Kambangan dan tentunya masih banyak lagi daerah

penghasil batu gambar di Indonesia yang belum terpetakan.

Keberadaan batu gambar (akik) yang merupakan salah satu hasil tambang

nasional selama ini belum digarap oleh bangsa Indonesia secara mak-

simal, hal itu dikarenakan batu gambar sebagai batu permata bernilai

tinggi saat ini belum banyak dikenal oleh masyarakat luas dibandingkan

dengan batu permata hasil tambang bangsa lain yang secara faktual

dapat membawa kelayakan hidup bagi anak bangsanya diantaranya :

BATU OPAL dari Australia, BATU GIOK dari Cina, dan batu permata lainnya

seperti Zamrud, Rubby Myammar, Amatis, dan Berlian Eropa.

Dari sisi keindahan seninya, batu gambar Indonesia ( akik ) sesungguhnya

memiliki nilai seni yang sangat tinggi dan mempunyai keunggulan kompa-

ratif yang dapat dibanggakan dibandingkan dengan batu permata hasil

produksi bangsa lain yaitu :

1.LUKISAN ALAMI, BERNILAI SENI TINGGI.

Batu-batu gambar Indonesia memiliki gambar alami dengan corak warna

yang indah dan eksotik, dilukis oleh alam - menyatakan keagungan TUHAN

dan dapat dinikmati secara kasat mata, tidak perlu menggunakan alat

Bantu. Hal ini seharusnya menjadikan batu gambar Indonesia bernilai seni

sangat Tinggi.

2.TIDAK ADA DUANYA ( TIDAK ADA KEMBARANNYA )

Gambar alami yang terbentuk didalam batu gambar antara satu dengan

lainnya tidak bisa sama ( tidak ada kembarannya ), sehingga dapat dikata-

kan sebagai “sebuah benda seni alami yang eksklusif”

3.MITOS

Adanya unsur Mitologi ( mitos ) yang mengiringi sebuah batu gambar yang

bercerita seputar cinta kasih, kedamaian, kesuburan, kesabaran, tolak bala,

wibawa, keberuntungan dan sebagainya menjadikan sebuah batu gambar

memiliki daya tarik dan keunggulan tersendiri.

Bambu Kuning Kaki Bunga Krisan Burger

Angka Delapan Matahari Pulau Sardinia,Italia Sang Pemburu

a. Diperlukan waktu geologi jutaan tahun untuk terbentuknya mineral

menjadi “ sebuah batu “ , dari umur terbentuknya kita dapat memba-

yangkan berapa besar energi yang terbawa dalam sebuah batu.

Setiap batu alam memiliki pola yang unik dan warna yang berva-

riasi dan tidak ada kembarannya didunia-ini adalah senilukis alami

sebuah maha karya alam.

b. Untuk mendapatkan sebuah gambar yang unik dan langka didalam

sebuah batu, diperlukan citarasa seni yang tinggi dan tehnik yang sa-

ngat kreatif , seringkali sebuah bongkahan batu yang ditambang dan

diproses ( diiris , dan diasah ) beberapa kali tidak menampakkan motif

atau gambar apapun,bahkan pada kasus tertentu gambar yang telah

tampak dapat menghilang pada proses tahap 3 atau tahap 4 , pada

tahapan ini diperlukan sebuah ketelitian, kehati-hatian, dan tentunya

sebuah faktor yang sangat dominan dalam proses ini, yaitu faktor :

keberuntungan. artinya gambar yang didapatkan dalam sebuah

batu merupakan “sebuah garis keberuntungan “

Luar biasa......!!! Itulah sekelumit proses cara mendapatkan sebuah batu

Gambar .

Gambar 1 : Gambar 2 : Gambar 3 :

Bongkahan batu Bongkahan batu yang Irisan batu diterawang

sudah diiris untuk dicari gambarnya

Gambar 4 : Gambar 5 : Gambar 6 :

Proses Pengirisan Proses Penggrindaan Proses pemolesan

(Pemotongan batu)

BATU GAMBAR GRADE –A:

Gambar 1 : Tulip Gambar 2 : Jamur Gambar 3 : Lafadz Allah

1. Gambarnya berada didalam batu ( gambar dalam ).
2. Memiliki corak gambar yang jelas, dan warna lebih dari

2, lebih baik lagi jika memiliki warna lebih dari 3 (panca

warna ).

3. Batuan jernih dan tidak cacat (tidak tergores, tidak retak-

tidak buram)

4. Semakin besar karat yang dimiliki batu semakin mahal

harganya.

BATU GAMBAR GRADE –B :

Gambar 1 : Sang Pemburu Gambar 2 : Singa Mengaum

1. Gambar berada di permukaan batu, namun memiliki

corak dan gambar yang detail (contoh gambar seorang

wanita seyogyanya memiliki wajah, hidung, 2 mata, mu-

lut, telinga dan rambut)

2. Memiliki corak warna yang banyak (panca warna).

3. Batuan jernih dan tidak cacat (tidak tergores,tidak retak,

tidak berlobang dan tidak buram)

4. Semakin besar karat yang dimiliki batu semakin mahal

harganya.

Peringatan !!! : perkembangan tehnologi seringkali dimanfaat

kan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung

jawab untuk membuat batu gambar tiruan (gam-

bar palsu), namun biasanya memiliki kelemahan:

gambar agak buram,dan biasanya dibuat diatas

permukaan batu.

Batu gambar Indonesia merupakan sebuah harta karun ( sumber

daya alam) yang terpendam yang belum digali potensinya.

Pemberdayaan batu gambar Indonesia akan mendatangkan

sumber penghasilan yang signifikan bagi para petambang,

pengrajin, dan pelaku usaha batu permata juga merupakan

sumber objek pajak baru bagi Pemerintah maupun Pemerintah

Daerah ( melalui Ppn dan pajak pertambangan / galian) bila-

mana di berdayakan secara maksimal.

Melalui promosi yang intensif Pemerintah dapat menciptakan

demand ( pasar ) bagi para penggemar batu mulia sekaligus

dapat memetik pajaknya.

Musafir Bunga Kantong Semar Rubah

APLIKASI BATU GAMBAR UNTUK

BERBAGAI MACAM PERHIASAN

Batu Gambar Indonesia yang indah dan eksotis dapat di-

aplikasikan dalam berbagai bentuk perhiasan baik untuk

wanita maupun pria dalam bentuk :

CINCIN, GELANG, KALUNG, BROSS, ANTING-ANTING, LEONTIN,dan

Sebagainya.

Black Panther Gelombang Cinta White Sparrow

BERAPA HARGA SEBUAH BATU GAMBAR ?

Sampai saat ini belum ada patokan harga untuk sebuah batu

gambar, harga sebuah batu gambar sangat ditentukan oleh

faktor like and dislike, dengan rentang harga dari Rp.5.000,- (li-

ma ribu rupiah ) sampai dengan tak terbatas - dalam sebuah

pameran sebuah batu gambar tertentu dapat dihargai senilai

Rp.5.000.000.000,- ( lima milyard rupiah ) bahkan lebih.

MILIKI DAN KOLEKSILAH SEKARANG !!!

Batu gambar memiliki potensi dan prospek yang cerah un-

tuk dimiliki baik untuk sekedar perhiasan atau untuk sebuah

investasi, karena batu gambar merupakan karya seni alami,

sebuah maha karya alam yang tak ternilai harganya - tidak

dapat diproduksi atau direpro ulang, disamping itu stok bahan

baku batu gambar saat ini sudah mulai menipis ( semakin lang-

ka ), sehingga diprediksi dimasa mendatang harga jualnya a-

kan semakin membumbung tinggi. Batu gambar yang saya miliki diantaranya batu gambar burung,ayam,naga,kuda,keris,semar,lapadz allah,angka8,angka7,

hurufTha (BESAR),dll.tapi yang paling saya sukai adalah batu akik badar besi tapak jalak kurung,yaitu batu gambar tanda + yang dikelilingi lingkaran disekelilingnya dan batu gambar seperti ini adalah asli fenomena alam yang antik dan penuh misteri,tak jarang para kolektor memburunya karena dianggap memiliki kekuatan mistik yang besar.

sisi lain batu akik

Hobi & Komunitas:Batu Alam, Indah dan Punya 'Kekuatan'

KEINDAHAN batu alam memang membuat banyak orang terpesona. Bahkan tak sedikit yang tergila-gila mengoleksi batu permata meskipun harganya selangit.

Ya, keberadaan batu akik atau batu aji di Indonesia bagi kalangan pencintanya merupakan satu bentuk keindahan tertentu yang tercipta di alam. Sehingga membuat para kolektor memburu sampai ke pelosok daerah. Kadang mereka hanya mendapat bongkahan sebagai bahan, untuk kemudian diproses dan diasah.

Selain indah, tenyata ada sebagian kolektor yang mempercayai sisi magic yang dimiliki dalam batu sehingga harganya jadi mahal. Misalnya batu yang dipercayai mampu menjaga wibawa seseorang, memberi kekuatan, penepis bala atau guna-guna, serta pengsihan.

Dan batu aji yang berasal dari alam ini biasanya memiliki ciri-ciri tertentu yang jika dibentuk, direkayasa, dan diasah sampai mengilap bisa menjadi perhiasan. Biasanya batu aji ini bisa dipakai untuk cincin, liontin, kalung, anting-anting, dan aksesori lain. Adapun jenisnya batuannya juga beragam, misalnya akik, ruby, amethyst, emerald, dan sebagainya.

Salah seorang penggemar batu cincin adalah Ipung. Pegawai Dinas Pendidikan Provinsi Lampung ini memiliki ratusan koleksi batu cincin dari beragam jenis baik dari dalam maupun luar negeri.

"Saya memulai koleksi batu-batuan sekitar tahun 1970-an. Namun hobi mulai mengumpulkan sejak tahun 1976--1977. Alasannya karena batu-batuan ini merupakan investasi yang bisa menghasilkan uang bila kepepet," kata Ipung.

Ia mengakui memang lebih menyukai batuan dari dalam negeri karena memiliki kembang serta motif yang sangat berbeda dengan batuan dari luar. Selain juga hasil asahannya biasanya memiliki perbedaan antara batu dari luar dan dalam negeri. Ini dikarenakan kadar kristal yang dimiliki berbeda."

Dan untuk mendapatkan batu-batu tersebut, Ipung mengatakan kalau dirinya kerap menjelajah ke berbagai daerah. "Saya biasanya berburu ke Tanjung Bintang, Baturaja, daerah penambangan emas di Kedondong, Sidomulyo, Kalimantan, serta daerah lainnya seperti Pasar Batu Rawa Bening Jakarta," ujarnya.

Tidak hanya itu, Ipung juga mengatakan kalau dirinya kerap mendapatkan batu dari pemberian rekannya. "Dua batu cincin yang saya gunakan ini adalah pemberian dari rekan saya. Yang warna merah ini batu siam, satu lagi batu akik," katanya sambil menunjukkan batu tersebut.

Selain itu, lelaki yang juga merupakan seniman ini juga mengaku tidak begitu mempercayai unsur supranatural yang dimiliki batu. "Kalau saya lebih pecaya kepada Allah swt. Karena batuan ini merupakan hasil cipta Allah dan mungkin saja diberikan satu sifat tersendiri, tapi semuanya bergantung pada Allah. Makanya saya tidak terlalu mempercayai unsur magisnya," katanya.

Ipung mengatakan dirinya pernah mengalami kejadian aneh, tetapi masih bisa diterjemahkan secara logika. "Pernah adik saya sedang mengasah batu dari Sumberrejo, namun tiba-tiba tangannya yang memegang batu kaku. Lalu saya menyuruhnya membasuh air cucian batu itu ke tanggannya dengan membacakan basmalah. Alhamdulilah langsung sembuh. Tapi tentu saja ini tidak serta merta karena batu itu ada isi. Bisa jadi karena tangan adik saya kaku karen tidak pernah memegang atau mengasah batu."

Dia juga mengatakan batu-batu dalam negeri sempat mengalami booming yang besar. "Pernah batu biru langit asal Baturaja banyak dicari kolektor batu di tahun 90-an. Begitu juga dengan batu bungur dan kecubung. Malahan pada booming-nya batu kecubung di tahun 98-an, banyak pedagang yang melakukan kebohongan dengan mengasah pantat botol agar mendapatkan keuntungan besar," katanya.

Untuk membuktikan apakah batu itu asli atau paslu memang tidak mudah. Hanya mereka yang memahami batu yang mengetahuinya. Bisa saja itu batu masakan atau pelastik.

Pasar Batu di Lampung

Ternyata untuk mendapatkan batu akik dan batu aji aneka bentuk tak perlu jauh-jauh ke Pasar Rawa Bening Jakarta atau di sekitaran Jalan Otto Iskandar Bandung. Sebab, di Jalan Sibolga, Pasar Tengah, Bandar Lampung, terdapat puluhan pedagang batu akik yang menjajakan dagangannya.

Mbah Toyib (70), pedagang batu akik di Pasar Tengah, Bandar Lampung, , mengatakan kalau dirinya kali pertama berjualan batu akik sejak tahun 1984. "Ketika itu lokasi ini sangat ditakuti untuk dipakai berjualan karena tempat ini adalah tempat jin buang anak. Makanya dulu yang berani membuka lahan di sini adalah orang-orang Madura."

Lelaki asal Madura ini mengaku bahwa saat ini jumlah penjual batu yang ada di Jalan Sibolga mengalami penuruan. "Sekarang yang jualan hanya sekitar 15-an pedagang saja. Karena tempat berjualannya sudah tidak layak lagi. Hanya di emperan toko begini," katanya.

Untuk batu-batu yang dijualnya, diakui Mbah Toyib, hampir semuanya adalah batuan dari dalam negeri saja. "Ya biasanya saya membeli bahan jualan saya dari Pasar Rawa Bening Jakarta. Dan barang jualan saya semuanya dari dalam negeri karena saya tidak ada modal untuk membeli batu dari luar sebab harganya lumayan mahal. Makanya harga yang saya patok di sini tidaklah mahal-mahal dari Rp10 ribu hingga Rp100 ribuan saja."

Batuannya sendiri, menurut dia, ada yang masih berbentuk bongkahan yang belum diasah dan juga ada yang sudah berbentuk cincin. "Ya selain menjual batu cincin, kami juga menerima jasa pengasahan batu cincin yang biasanya kami kenai tarif Rp10 ribu saja."

Dia mengaku beberapa tahun lalu, Bupati Lampung Tengah Andy Achmad Sampurna Jaya kerap mencari koleksi di sini. "Tapi sekarang yang masih banyak berkunjung ke sini adalah para anggota Dewan yang memang menggemari batu cincin. Selain juga saya juga menjual aneka keris lama, pedang kuno, badik, serta senjata antik lainnya," ujarnya.

n TYO/M-1